Langsung ke konten utama

Mengapa Menjaga Kesehatan Mental Itu Perlu?

Di zaman modern seperti sekarang ini, semakin hari rasanya semakin banyak kebutuhan yang menuntut untuk dipenuhi, hal ini membuat setiap orang harus bekerja lebih keras sampai terkadang tidak memperhatikan kesehatan dirinya sendiri, baik fisik maupun mental. Kita semua tahu bahwa kesehatan fisik itu penting karena mau bagaimanapun semua kegitan sehari-sehari dilakukan dengan fisik kita, tapi bagaimana dengan kesehatan mental? Seberapa penting menjaga kesehatan mental?



Dilansir dari "mindbodygreen," mengurangi stres dalam kehidupan sehari-hari Anda sangat penting untuk menjaga kesehatan Anda secara keseluruhan, karena dapat memperbaiki mood Anda, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, meningkatkan umur panjang dan memungkinkan Anda menjadi lebih produktif. Bila Anda membiarkan tekanan Anda mendapatkan yang terbaik dari Anda, Anda menempatkan diri Anda pada risiko mengembangkan berbagai penyakit - dari flu biasa hingga penyakit jantung berat. Stres memiliki dampak yang sangat kuat pada kesejahteraan Anda karena ini adalah respons alami yang diaktifkan di otak. Mari kita periksa bagaimana proses ini bekerja, mengapa stres mempengaruhi Anda seperti apa adanya, dan dampak parahnya terhadap kesehatan Anda. 

The Science of Stress
Ketika Anda mengalami stres, otak mengalami perubahan kimiawi dan fisik yang mempengaruhi keseluruhan fungsinya. Selama masa stres tinggi, bahan kimia tertentu di dalam otak, termasuk dopamin neurotransmiter, epinefrin dan norepinephrine mulai meningkat, menyebabkan jumlah yang lebih besar dari hormon ini dan hormon "fight-or-flight" lainnya seperti adrenalin dilepaskan oleh kelenjar adrenal. Pelepasan bahan kimia ini berkontribusi terhadap efek fisiologis tertentu, termasuk detak jantung yang cepat, tekanan darah tinggi, dan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Bila dibiarkan tidak terkelola dari waktu ke waktu, stres kronis dapat menyebabkan perkembangan masalah serius lainnya, seperti sakit maag, stroke, asma, dan penyakit jantung.

Efek Fisik
Banyak tenaga professional kesehatan menganggap stres kronis merupakan faktor risiko yang signifikan untuk penyakit seperti kanker dan serangan jantung. Salah satu alasannya adalah bahwa reaksi fisik tubuh kita terhadap stres yang berkepanjangan dapat menumpuk perlahan dan tidak diperhatikan dalam usaha kita untuk menyesuaikan diri dengan stres yang sedang berlangsung. Namun, walaupun tampaknya kita sedang membangun toleransi terhadap stres, sistem saraf kita masih menghadapi kelebihan beban yang secara serius dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan dalam jangka panjang. Salah satu reaksi fisik yang paling umum terhadap stres adalah ketegangan otot, yang pada akhirnya dapat memicu sakit kepala tegang, migrain dan kondisi muskuloskeletal lainnya. Stres juga sulit dilakukan pada sistem pencernaan Anda, karena hal itu mempengaruhi nutrisi yang menyerap usus Anda, mempengaruhi seberapa cepat makanan bergerak melalui tubuh Anda, dan dapat memancing Anda untuk makan lebih banyak atau kurang dari biasanya. Gangguan proses pencernaan alami tubuh Anda dapat menyebabkan mual, nyeri, muntah, mulas, konstipasi, asam lambung berlebih atau diare.

Efek Psikologis
Selain berbagai efek fisik dari stres, juga dapat berkontribusi pada sejumlah gangguan mental dan emosional, termasuk depresi, kecemasan, fobia, dan serangan panik. Tekanan emosional ini bisa membuat sulit untuk fokus, membuat keputusan, memikirkan sesuatu melalui atau mengingat sesuatu. Stres juga bisa menyebabkan iritabilitas, membuat Anda mudah frustrasi dan tidak sabar dengan orang lain, dan bahkan dapat berkontribusi pada depresi, kemarahan, perasaan tidak aman, dan konflik hubungan. Sementara banyak efek fisik dari stres bisa sangat banyak, penting untuk tidak mengabaikan efek psikologis ini karena juga memainkan peran besar dalam kesehatan dan vitalitas secara keseluruhan.

Lantas bagaimana cara mudah menghindari stress?



Berikut ada beberapa cara mudah menjaga kehatan mental agar tak mudah stress menurut "CNN Indonesia"

1. Ingat lagi impian dan tujuan anda


Luangkan waktu lima menit, dua kali dalam sehari untuk meyakinkan kembali apa tujuan hidup, mimpi-mimpi dan keinginan diri sendiri. Banyak orang tak berhasil mencapai tujuannya karena terlalu malas, lelah, letih, merasa kurang berbakat. Namun pada dasarnya, tujuan dalam hidup haruslah diingatkan terus atau divusialisasikan ulang untuk diri sendiri.

2. Pergi Keluar 


Meskipun hanya 10 menit dalam sehari, luangkanlah waktu untuk duduk atau berjalan di ruang terbuka. Sebaiknya yang dikelilingi pepohonan dan udara segar. Hal ini secara instan akan mengangkat sedikit banyak tingkat stress dalam pikiran dan mengisi kembali energi dalam tubuh.

3. Olahraga


Tubuh adalah penggerak segala aktivitas Anda. Jika tidak dirawat kesehatannya atau menurun kondisinya, penyakit akan mudah menyerang. Alhasil aktivitas tehambat dan memperngaruhi performa kerja. Selalu luangkan waktu untuk berolahraga, makan makanan yang sehat agar berkarya dalam kehidupan ini semakin prima.

4. Meditasi


Kemajuan yang dialami seseorang selalu datang dan dimulai dari diri sendiri. Segala hal negatif yang ada di sekitar kita jangan sampai merusak kesehatan mental secara perlahan. Luangkan waktu untuk diri sendiri dengan cara meditasi. 30 menit dalam sehari adalah waktu ideal, terutama sebelum tidur. Jika hal tersebut terasa terlalu banyak menyita waktu Anda, dua menit sehari juga cukup.

5. Senyum


Meskipun terdengar klise, tapi senyuman selalu dapat mengubah dunia menjadi lebih positif. Tak hanya baik untuk diri sendiri, namun juga orang lain. Lupakan anggapan miring tentang memberikan senyum kepada orang lain dan rasakan manfaatnya menularkan aura positif kepada orang lain untuk diri sendiri. Senyum yang tulus datang dari dalam hati dan jika masih terasa kaku, latihlah di depan cermin.

6. Menyapa Orang


Terdengar sepele, namun menyapa banyak orang dengan sapaan standar seperti ‘Selamat Pagi’ akan meningkatkan kepercayaan diri sekaligus meningkatkan aspek sosial. Keluarlah dari zona nyaman yang selalu berdiam diri dan menunggu disapa orang lain terlebih dahulu karena gengsi, dan cobalah untuk menyapa ramah orang lain. Jika respon orang lain negatif, itu urusan mereka yang berperilaku negatif. Tetaplah menjadi orang yang positif. 

7. Jujur


Saat seseorang berbohong, perlahan ia merusak stabilitas emosi diri sendiri dan membentuk sebuah pola mental yang sakit. Menjadi seorang yang jujur selalu dimulai dari diri sendiri, seperti menentukan pilihan ataupun berinteraksi dengan orang terdekat.

8. Bersenang-senang


Carilah hobi positif yang bisa membuat Anda bahagia dan terus bahagia. Sesederhana memilih olahraga yang paling digemari, hobi yang membuat Anda melupakan segala kepenatan, hingga kebiasaan saat masih kanak-kanak yang tak lagi dilupakan seiring tumbuh dewasa. Jangan malu untuk tertawa lepas, melakukan kesalahan hingga bersikap kekanakan. Tak ada manusia yang sempurna dan semua orang hanya ingin hidup damai dan bahagia.

Jadi kesehatan mental itu sama pentingnya dengan kesehatan fisik, keep healthy !

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Akademi Farmasi Theresiana Semarang

Akademi Farmasi Theresiana Semarang berasa dibawah naungan Yayasan Bernardus yang berpusat di Jl. Mayjen Sutoyo 69 Semarang. Sejarah awal pendirian Akademi Farmasi Theresiana tidak lepas dari keberadaan SMK Theresiana Program Studi Farmasi. Sekolah ini semula bernama Sekolah Asisten Apoteker (SAA) Van Gorkom milik Yayasan Pendidikan Farmasi yang diresmikan pada tahun 1952. SAA Van Gorkom semula meminjam gedung sekolah Theresiana yang kemudian pada tahun 1964 sekolah ini diserahkan kepada Yayasan Bernardus. SAA Van Gorkom kemudian diberi nama Sekolah Asisten Apoteker selanjutnya menjadi Sekolah Menengah Farmasi Theresiana. Sejak tahun 1964, Yayasan Bernardus Sekolah Theresiana mengelola Sekolah Menengah Farmasi (SMF) Theresiana yang kemudian beralih menjadi SMK Theresiana yang menghasilkan tenaga kesehatan yang biasa disebut dengan Asisten Apoteker (yang sekarang menjadi Tenaga Teknis Kefarmasian/TTK). Dari tahun ke tahun perkembangan SMK Theresiana ini makin pesat. Jumlah

Happy pharmacist story

Hari ini sepulang kerja seperti biasa saya harus kuliah. Walaupun kadang malas tapi tetap saya jalani. Yang saya yakini besok ilmu ini akan bermanfaat bagi saya. Setidaknya ada teman-teman senasib dengan saya yang sama-sama berjuang untuk menuntut ilmu. Dengan ini kami bisa menjadi happy pharmacist bersama-sama.